Listrik Pra Bayar

Hemat Energi Listrik

Kamis, 13 November 2014

MUSIM HUJAN LISTRIK BOROS

Sebagian besar pelanggan listrik PLN akan mengeluh kalau TDL naik,,,,,biasanya akan langsung menjadi buah bibir disosmed,media televisi,media cetak dan juga saat waktu istirahat setelah setengah hari capai nyangkul disawah,,,,,,namun terkadang kita tidak sadar, manakala musim hujan seperti sekarang ini setoran listrik kita bisa melonjak ketimbang pada musim kemarau,,,,,
dan pertanyaanya kok kenapa bisa begitu,,,,
* Sudah menjadi rahasia umum, banyak sekali pelanggan PLN tidak mengerti bahwa sebenarnya instalasi yang terpasang dirumah pelanggan itu sesuai aturan hanya dijamin dalam kurun waktu 10 tahun.
* Pelanggan pada saat pemasangan listrik baru hanya mendapat paket pemasangan 3+1,,,artinya tiga fiting lampu dan 1 stop kontak, adapun kekurangan instalasi untuk ruang lain yang belum terpasang biasanya ditambah sendiri oleh pemilik rumah,dengan pemasangan yang tidak sesuai dengan standar baku instalasi listrik.
* Pengamanan instalasi dimaksud kurang memadai akan penggunaan alat rumahtangga,sehingga mudah sekali menimbulkan intalasi panas dan lecet.
Melihat tiga hal diatas,maka apabila kabel atau jaringan lecet,,,dan kebetulan yang lecet tersebut menempel ditembok atau kayu penyangga intalasi,akan mengakibatkan arus listrik mengalir dan terbuang sia-sia,,,ditambah lagi kalau terkena air hujan akan bertambah besar arus listrik yang keluar dan tetap harus terbayar oleh pelanggan setiap bulanya,karena KWH meter tetap berputar untuk mengukur arus tsb.
Coba kita hitung matematis berapa duit kita yang terbuang percuma
daya R1 900/KWH Rp.605
kalau kebocoran instalasi rumah kita 0,5 KWH /hari x 30 x 300,5 = Rp 9.075 hitung sendiri kalau dikali 1 tahun,,,,
Nah,,,,,tiap bulan kita harus mengeluarkan Rp. 9.075 yang sudah barang tentu akan sia sia,,,,,,,
SOLUSI
1. Dari duit Rp.9.075,,,,kita belikan isolasi
2. Tutup instalasi yang lecet tersebut dan hindarkan dari air
3. Selamat mencoba semoga bermanfaat,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar